Selasa, 13 Maret 2012

Rangkuman jam keempat :3

Memahami Seleksi:
Seleksi berarti mengisolasi area gambar yang diinginkan. Biasanya untuk tujuan pemotongan gambar atau bisa juga untuk menjaga agar bagian gambar yang tidak terseleksi, tidak terkena efek manipulasi gambar ( pengubahan warna, pencahayaan dan lain-lain ).
Rectangular Marquee Tool:
Untuk membuat seleksi berbentuk kotak atau persegi panjang.
Polygonal Lasso Tool:
Untuk membuat seleksi dengan bentuk yang lain selain lingkaran dan kotak.
Magnetic Lasso Tool:
Secara singkat, tool ini dapat dijelaskan sebagai lasso tool dengan system seleksi otomatis. Tool ini secara otomatis mendeteksi area gambar yang kontras, sehingga proses seleksi menjadi lebih mudah. Namun keampuhan tool ini hanya dapat diandalkan bila gambar yang diseleksi memiliki tingkat kontras yang cukup. Bila tidak, maka proses seleksinya akan menjadi tidak optimal.
Magic Wand Tool:
Tool ini sangat efektif untuk membuat seleksi pada area gambar yang memiliki warna senada.
Quick Selection Tool:
Cara kerja tool ini kurang lebih sama dengan Magic Wand Tool, menyeleksi warna yang senada. Bedanya, Quick Selection tool menggunakan brush sebagai alat seleksi. Sehingga proses seleksi bias lebih interaktif dan mudah.
Color Range:
Memilih warna yang diinginkan, lalu sesuaikan nilai fuzziness untuk menyeleksi sebanyak mungkin warna yang senada. Seleksi dengan Color Range efektif untuk subjek dengan detail yang rumit namun memiliki latar belakang sederhana ( warnanya senada )
Quick Mask Mode:
Teknik seleksi ini menggunakan Brush untuk menandai area yang ingin diseleksi. Warna Putih digunakan untuk menandai area yang diseleksi, warna hitam kbalikannya. Warna abu-abu akan menyebabkan seleksi menjadi transparan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar